TAHUN 2003
Fokus kegiatan P3UKM
pada tahun 2003 adalah rekrutmen
pegawai, membangun sistem dan perangkat operasi organisasi, sosialisasi
lembaga P3UKM pada pihak perbankan, UKM dan PUKM. Dilanjutkan dengan penyusunan
modul-modul pelatihan, pendataan terhadap PUKM
yang tersebar di seluruh Jawa
Barat. dan pelatihan
PUKM.
Pada tahun 2003, P3UKM berhasil mendata 125 PUKM, pelatihan dasar bagi 28 PUKM dan pelatihan
jasa laporan keuangan bagi 21 PUKM.
TAHUN 2004
Pelatihan & Akreditasi PUKM Mitra
Pelatihan PUKM pada tahun
2004, berupa pelatihan dasar untuk 22
PUKM pelatihan laporan keuangan untuk 22 PUKM, 10 PUKM memperoleh pelatihan
jasa proposal kredit dan 18 PUKM mendapatkan pelatihan monitoring kredit.
Dari serangkaian pelatihan dan
pembinaan yang telah dilakukan, ditetapkan sebanyak 21 PUKM mendapatkan
akreditasi sebagai pendamping UKM dalam meningkatkan akses terhadap layanan
pembiayaan perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
Tahun 2004, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. Irman
Djadja dalimi) dan Wakil Ketua Dewan
P3UKM dijabat oleh Kepala
Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).
Pengembangkan Sistem Data dan
Informasi (SIDAIN)
Mengingat pentingnya peranan Teknologi
Informasi (TI) dalam sistem informasi organisasi, maka P3UKM berinisiatif
mengembangkan Sistem Data dan Informasi (SIDAIN) yang diharapkan mampu menjadi
pusat data dan informasi yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
TAHUN 2005
Pelatihan dan Akreditasi PUKM Mitra
Pada tahun 2005 P3UKM
menyelenggarakan pelatihan dasar bagi 13 PUKM dan pelatihan jasa lainnya bagi
26 PUKM mitra. Selain itu dilakukan pula
proses akreditasi bagi 13 PUKM mitra yang telah memenuhi persyaratan, sehingga
secara keseluruhan P3UKM telah mengakreditasi 34 PUKM.
Tahun 2005, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. M. D. Soegiharto) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).
Sasaran Kinerja PUKM
Sebelumnya dalam visi, misi,
tujuan dan manfaat P3UKM tidak
dicantumkan usaha mikro sebagai sasaran kinerja PUKM, tetapi dalam Rapat Dewan P3UKM
tanggal 1 Februari 2005 diamanatkan bahwa usaha mikro harus menjadi sasaran
kinerja dari PUKM, sehingga sebutan bagi UKM berubah menjadi UMKM (Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah)
Program Kasku
Program Kasku (Kupon Akses
Keuangan) diluncurkan dengan maksud untuk meningkatkan akses UMKM terhadap
lembaga keuangan melalui pemanfaatan
teknologi informasi. Pihak yang terlibat adalah tujuh bank sponsor (Bank
Syariah Mandiri, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Bukopin, Bank Niaga, Bank
Commonwealth, dan Bank Jabar), Swisscontact, HU Pikiran Rakyat dan
Radio Mara.
TAHUN 2006
Organisasi Pusat Pengembangan Pendamping Usaha Kecil Dan
Menengah
Pada tahun 2006 terjadi
perubahan organisasi yang cukup besar, yaitu pergantian manajer,
bergabungnya PT Sarana Jabar Ventura,
Dinas Indag Agro, Pemprov Jabar,
PNM, Dinas Perikanan dan Kelautan
Propinsi Jawa Barat sebagai anggota Dewan P3UKM, peleburan Divisi Seleksi &
Pelatihan, Divisi Sertifikasi & Penelitian, serta Divisi Supervisi ke dalam
Divisi Pengembangan PUKM, serta pendirian Divisi Bisnis sebagai upaya
mengantisipasi isu kemandirian P3UKM.
Tahun 2006, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. M. D. Soegiharto) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).
Pelatihan dan Akreditasi PUKM Mitra
Pada tahun 2006 P3UKM
menyelenggarakan pelatihan dasar bagi 105 PUKM dari KADIN dan sarjana
pendamping. Selain itu 2 PUKM mitra yang
telah memenuhi persyaratan diakreditasi.
TAHUN 2007
Organisasi Pusat Pengembangan Pendamping Usaha Kecil Dan Menengah
Bertambahnya anggota Dewan
P3UKM, yaitu Pemimpin Bank Indonesia
Cirebon dan Pemimpin Bank Indonesia Tasikmalaya.
Tahun 2007, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. M. D. Soegiharto) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).
Strategi Rekruitasi PUKM Mitra
HASIL PENELITIAN BANK
INDONESIA BANDUNG KERJASAMA DENGAN ISEI
TAHUN 2007
Manfaat
kredit perbankan bagi UMKM yang difasilitasi PUKM Mitra P3UKM, adalah :
1. Meningkatkan omset usaha.
2. Terjadi penyerapan tenaga kerja.
Manfaat
PUKM bagi UMKM
1.
Kemudahan memperoleh
pinjaman.
2.
Proses pengajuan pinjaman
menjadi lebih cepat.
3.
Usaha bertambah maju
4.
Dapat memperluas usaha
Penelitian
dilakukan pada 100 orang sampel UMKM dari 3 sektor yaitu
pertanian, peternakan dan perdagangan.
|
Pelatihan dan Akreditasi PUKM Mitra
Pada tahun 2007 P3UKM
mengakreditasi 9 PUKM individu.
TAHUN 2008
Pendirian Kantor Cabang P3UKM
Untuk meningkatkan produktivitas
dan memperluas jangkauan P3UKM, maka didirikan kantor cabang P3UKM di Cirebon
dan Tasikmalaya, kedua cabang tersebut berkantor di Kantor Bank Indonesia
Cirebon dan Tasikmalaya.
Tahun 2008, Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh PBI Bandung (Bpk. Yang Ahmad Rizal) dan Wakil Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Mustofa Djamaludin).
Pelatihan dan
Akreditasi PUKM Mitra
Pada tahun 2008 P3UKM memberikan pelatihan dasar kepada 29
PUKM Mitra P3UKM dan mengakreditasi 3 PUKM
individu.
TAHUN 2009
Fokus dalam Meningkatkan Peran dan Jumlah Pendampingan
UMKM
Dalam usia ke-6
tahun Pusat Pengembangan Pendamping UKM berupaya untuk meningkatkan
pendampingan kepada UMKM untuk akses ke Perbankan, melalui Fasilitasi
Pendampingan PUKM target kredit pada tahun 2009 sebesar Rp. 250 milyar dan 6000
debitur serta penambahan jumlah Pendamping UKM sebanyak 100 % atau menjadi 90
PUKM (Pendamping UKM).
Koordinasi dengan
Dinas Teknis terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi yang membina UMKM
melalui sinergitas program kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha mikro,
kecil, dan menengah di Jawa Barat.
Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh
PBI Bandung (Bpk. Yang Ahmad
Rizal) dan Wakil
Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala
Dinas KUMKM Provinsi Jawa
Barat (Bpk. H. Rene Riyadi).
Pelatihan dan Akreditasi PUKM Mitra
Pada tahun 2009
Pusat Pengembangan Pendamping UKM memberikan Pelatihan Dasar kepada 100 orang
dalam 4 paket pelatihan dan mengakreditasi 2 PUKM Lembaga dan 38 PUKM Individu.
Kerjasama Lembaga
Penghargaan
kepada Ketua Dewan P3UKM diantaranya:
·
Ketua
Dewan P3UKM / PBI Bandung Bpk. Yang Ahmad Rizal menerima
penghargaan Jasa Bhakti Koperasi pada Peringatan Hari Koperasi ke-62 dari
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang diserahkan oleh Presiden
RI di Samarinda, Kalimantan Timur.
·
Ketua
Dewan P3UKM/PBI Bandung menerima Kujang Kencana dari Paguyuban Pasundan
sebagai warga kehormatan Masyarakat Pasundan yang telah berpartisipasi
dalam mengenal budaya dan daerah di Jawa Barat, menggali potensi ekonomi
melalu pengembangan KUKM serta berperan aktif dalam pengembangan Batik Jawa Barat.
|
TAHUN 2010
Peningkatan kerjasama dengan Stakeholders
Peningkatan
realisasi kredit dan debitur P3UKM pada tahun 2009 memberi dampak positif bagi
stakeholders yang mempunyai kepentingan dalam mengembangkan UMKM di Wilayah
Jawa Barat, salah satunya Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Jawa Barat melalui
Program pendampingan bagi 750 UMKM melalui 75 PUKM Mitra P3UKM. Program
tersebut berhasil mendampingi 676 UMKM dengan realisasi kredit sebesar 13,64
milyar.
Selain itu P3UKM
bekerjasama dengan Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA), Institut
Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) dan PKBL se-Jawa Barat dalam rangka
memperoleh calon PUKM Mitra.
Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh
PBI Bandung (Bpk. Yang Ahmad
Rizal) dan Wakil
Ketua Dewan P3UKM dijabat oleh Kepala
Dinas KUMKM Prop. Jabar (Bpk. Wawan
Hernawan).
Pelatihan dan Akreditasi PUKM Mitra
Tahun 2010 Pusat
Pengembangan Pendamping UKM melaksananan 4 (empat) kali Pelatihan Dasar dan 1
(satu) kali pelatihan jasa dan mengakreditasi 29 PUKM Individu sampai dengan
september 2010.
Penghargaan Kepada Ketua Dewan P3UKM
Tahun 2010 Ketua
Dewan P3UKM mendapat Penghargaan dari Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah
(Dekopinwil) Jawa Barat atas jasanya dalam pengembangan Koperasi dan UMKM di
Jawa Barat, pada peringatan Hari Koperasi ke-63 Tingkat Provinsi Jawa Barat di
Kabupaten Subang, Juli 2010.